Pulang dari taman sriwedari,
sesudah nonton wayang orang …,Kabayan bermimpi, dalam tidurnya Kabayan berubah, jadi mamang lengser yang lucu (badut istana), disebuah kerajaan kepulauan,Dul temannya, menjadi kepala
pengawal, Den bagus yang juga temannya menjadi raja.
Kabayan sering diminta menghibur
di kerajaan menjadi badut istana. Raja dan semua orang yang ada di Kerajaan
tersebut sangat terhibur👏👍 oleh
kecerdikannya dan komentar komentarnya yang cerdas. Kabayan/badut
istana/mamang lengser disukai dan dihormati oleh raja dan semua orang, puguh
kabayan tea beuki ngabodor,suka pake baju kondor dan
kedodoran….molor….ngelonjor….nyosor…
Suatu hari kabayan tergoda untuk
mencoba kenyamanan singgasana raja, 😋itu terjadi karena sangat seringnya
singgasana ditinggalkan raja dan tanpa pikir panjang lagi kabayan langsung
bertengger di atas singgasana sambil ngomong”…..mumpung singgasana singgasini
kosong…..sang raja lagi blusukan….”
Tentu saja hal itu mengundang
kemarahan kepala pengawal: “Heh..! lu nyelongcong banget…turun..!!!! 😨
para pengawal segera memukuli kàbayan /mamang lengser. Suara teriakan kesakitan kabayan/mamang lengser yang dipukuli bertubi tubi oleh para pengawal terdengar oleh raja. Raja sangat kaget karena kegaduhan itu berasal dari ruang singgasana ,dan lebih terperanjat lagi ketika melihat para pengawal sedang memukuli kabayan....................................................mamang lengser badut kesayangannya
Melihat hal tersebut raja berteriak kaget: “mengapa kalian memukulinya?”
"tinggalkan dia sendiri! Cepat..! "
Kepala pengawal memberi penjelasan pada raja: “ampun tuanku baginda raja…kami memergoki badut ini sedang duduk di singgasana, baginda…. . Tapi raja malah membentak para pengawal: “ keluar! Pergi ! tinggalkan ruangan ini! Saya yakin mamang lengser tidak bermaksud menghina rajanya!” sesudah para pengawal pergi, mamang lengser si badut istana masih saja terus menangis dan meratap. Raja menjadi geram: “sudah jangan nangis terus. Berisik!” "CENGENG" Dari kecil lebai mu ga ilang ilang...kamu inget...? Dilempar biji kacang nagis ngegaor, dilempar sumbu singkong nagis dilantai nendang nendang..sampe sekarang masih juga berisik...........kabayan kamu masih menangisi kejadian tadi?”
sambil sesenggukan kabayan menjawab:
“ ampun tuanku raja, saya tidak sedang menangisi diri saya lagi, tapi saya sedang menangisi tuanku raja. …..”
Raja berseru kaget: “ menangisi saya….?”
para pengawal segera memukuli kàbayan /mamang lengser. Suara teriakan kesakitan kabayan/mamang lengser yang dipukuli bertubi tubi oleh para pengawal terdengar oleh raja. Raja sangat kaget karena kegaduhan itu berasal dari ruang singgasana ,dan lebih terperanjat lagi ketika melihat para pengawal sedang memukuli kabayan....................................................mamang lengser badut kesayangannya
Melihat hal tersebut raja berteriak kaget: “mengapa kalian memukulinya?”
"tinggalkan dia sendiri! Cepat..! "
Kepala pengawal memberi penjelasan pada raja: “ampun tuanku baginda raja…kami memergoki badut ini sedang duduk di singgasana, baginda…. . Tapi raja malah membentak para pengawal: “ keluar! Pergi ! tinggalkan ruangan ini! Saya yakin mamang lengser tidak bermaksud menghina rajanya!” sesudah para pengawal pergi, mamang lengser si badut istana masih saja terus menangis dan meratap. Raja menjadi geram: “sudah jangan nangis terus. Berisik!” "CENGENG" Dari kecil lebai mu ga ilang ilang...kamu inget...? Dilempar biji kacang nagis ngegaor, dilempar sumbu singkong nagis dilantai nendang nendang..sampe sekarang masih juga berisik...........kabayan kamu masih menangisi kejadian tadi?”
sambil sesenggukan kabayan menjawab:
“ ampun tuanku raja, saya tidak sedang menangisi diri saya lagi, tapi saya sedang menangisi tuanku raja. …..”
Raja berseru kaget: “ menangisi saya….?”
Kabayan
memberi penjelasan: “ iya…..jika saya saja yang hanya beberapa menit duduk di singgasana mendapat pukulan
yang sangat buruk…….lalu berapa banyak pukulan pukulan yang sudah diderita
tuanku,sepanjang tahun selama tuanku berada disinggasana…. mendengar
penjelasan kabayan, raja jadi tertawa, sedangkan kabayan masih terus....tersedu sedu............. menangis………terus menangis…………….sampai terbangun dari tidurnya……..masih sambil
menangis
Syukurlah
untung Cuma mimpi dipukuli, lalu kabayan mandi mau sholat subuh………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar